Langsung ke konten utama

Kampanye #KejuAsliCheck : Keju Tepat Tentu Kraft

Dulu, semasa kecil saya tinggal bersama Nenek di daerah Bandung Selatan. Nenek saya pernah bercerita tentang Negara Belanda yang terkenal dengan keju Goudanya. Beliau bercerita bahwa keju terbuat dari susu, karena di daerah kami banyak peternak sapi perah penghasil susu dan setiap pekan pasti ada saja yang mengirim susu. Nenek dan saya mencoba membuat keju homemade. Saat itulah saya mulai menyukai keju. Setiap berlibur ke Kota Bandung, saya dan kedua orang tua selalu singgah di salah satu Toko Donat lalu saya memesan donat kesukaan saya, donat dengan topping keju.


Walaupun keju berasal dari Benua Eropa, namun rasa gurih dan teksturnya yang lembut sudah tak asing bagi lidah masyarakat Indonesia. Dari dulu hingga sekarang, keju selalu menjadi makanan modern dan sederhana yang disukai orang-orang, begitu kata M.F.K Fisher.
Suatu hari, saya bertanya pada Nenek "Kalau keju Gouda terkenal di Belanda, di Indonesia keju apa yang terkenal, Nek?" "Keju Kraft," jawab Nenek saya


Memang Keju Kraft sudah terkenal sejak dulu sebagai brand yang menghasilkan keju lezat berkualitas. Tak heran ketika mendengar kata keju pasti yang terlintas adalah kata KRAFT. Banyak kelebihan yang dimiliki keju Kraft, diantaranya:
1. Bahan utamanya adalah keju asli (cheddar)
2. Rasa gurihnya tanpa penambahan perisa
3. Mengandung kalsium, protein dan vitamin D
4. Kalsium setara dengan tiga gelas susu 250 ml.



Bahan utama keju KRAFT adalah keju Cheddar. Apa sih KEJU CHEDDAR itu?
Menurut Wikipedia, Keju Cheddar adalah keju yang berasal dari desa Cheddar di Somerset, Inggris. Memiliki tekstur yang relatif keras, berwarna kuning pucat hingga putih gading, dan kadang-kadang memiliki rasa yang kuat.
Pada proses produksi, ada tahap tambahan bernama Cheddaring. Setelah dipanaskan, tahu susu diuleni dengan garam, dipotong kotak-kotak untuk menghilangkan dadih susu, kemudian disusun dan dibalik. Tahu susu dan dadih susu dipisahkan dengan rennet (enzim kompleks yang secara alami diproduksi dari lambung anak sapi yang baru lahir). Proses inilah yang membedakan keju cheddar dengan keju lainnya.


Kini, saya telah menjadi seorang Ibu merangkap sebagai koki dan ahli gizi untuk buah hati tercinta.Tentu setiap Ibu ingin memberikan makanan yang bergizi agar nutrisi anak terpenuhi dan tumbuh menjadi anak yang sehat. Masih ingat jelas, masa-masa MPASI saat memilih keju yang diperbolehkan dikonsumsi oleh bayi usia delapan bulan. Dari sekian banyak rekomendasi keju, saya memilih Keju Cheddar Milky Soft. Karena memiliki kandungan garam yang lebih sedikit dibanding keju lainnya yakni 240 mg per 30 gram, sedangkan kandungan susunya yang melimpah membuat teksturnya lembut dan mudah meleleh.


Namun, disamping itu banyak sekali pilihan produk keju untuk MPASI. Sehingga saya sempat kebingungan memilih dan bertanya keju yang asli itu yang bagaimana?. Dulu, hanya mengandalkan pengetahuan bahwa kandungan garam dalam kejunya harus sedikit karena ginjal bayi belum berfungsi dengan sempurna dalam mengolah garam, sehingga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan gagal ginjal. Setelah adanya kampanye #KejuAsliCheck saya jadi tahu keju asli itu seperti apa. 


Jadi, kampanye bertajuk #KejuAsliCheck ini merupakan inisiatif dari Kraft dengan tujuan membantu para Ibu memilih keju dengan komposisi bahan baku yang tepat dan berkualitas. Saat acara Virtual Press Conference peluncuran kampanye #KejuAsliCheck (3/12), Dian Ramadianti selaku Senior Marketing Manager Keju KRAFT menjelaskan, “melalui kampanye ini KRAFT ingin memberikan edukasi kepada semua Ibu di seluruh Indonesia terkait kandungan nutrisi keju cheddar dengan komposisi yang tepat dan berkualitas".
Hal tersebut terjadi berdasarkan hasil survei KRAFT terhadap konsumen mengungkap bahwa, 50 persen responden yang merupakan para ibu mengatakan sering mengkonsumsi keju (1 sampai 7 kali dalam seminggu). Namun, lebih dari 61 persen  tidak tahu jika produk keju cheddar di pasaran tidak semuanya berbahan utama keju cheddar. Selain itu, terungkap juga bahwa 77 persen ibu mengaku terbiasa melihat label pangan. Akan tetapi, lebih dari 48 persen  tidak tahu cara membaca susunan komposisi dengan benar.


Kampanye #KejuAsliCheck inipun mendapat apreasi dan dukungan dari Dra. Indriemayatie Asri Gani,Apt selaku Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Konsumen Badan POM. Saat acara kampanye #KejuAsliCheck (3/12), beliau mengatakan, “Kami berharap dengan hadirnya kegiatan seperti ini dapat mendorong konsumen untuk bisa mengetahui pentingnya tentang membaca label pangan olahan guna mengetahui produk yang dibelinya itu sesuai dengan kebutuhannya. Jadilah Konsumen yang cerdas dengan tidak lupa checklist, cek kemasan, cek label, cek izin edar dan cek kedaluarsa".
Kampanye #KejuAsliCheck dari KRAFT dapat diterapkan dengan dua cara mudah, yaitu:
1. Memastikan keju terdapat pada urutan pertama komposisi (bukan air atau tepung)
Di Indonesia, pencantuman label pada produk pangan olahan diatur dalam Peraturan Badan POM No. 31 tahun 2018 tentang Label Pangan Olahan, untuk memberikan informasi yang benar dan jelas kepada masyarakat tentang setiap produk pangan yang dikemas, sebelum membeli dan atau mengonsumsi pangan. “Hadirnya kampanye #KejuAsliCheck ini juga sesuai dengan peraturan Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM), yaitu komposisi bahan baku pada label pangan diurutkan berdasarkan jumlah, dari kandungan yang tertinggi ke rendah. Oleh karena itu, komponen utama pada kompisisi produk keju cheddar idealnya adalah keju cheddar, bukan air ataupun bahan lainnya,” tegas Dian.

2. Memiliki klaim nutrisi pada kemasan
Dr. Rita Ramayulis DCN M.Kes selaku Nutritionist menjelaskan, nutrisi sendiri tentunya memiliki peranan yang sangat penting dalam mendukung proses tumbuh kembang buah hati. Terlebih pada masa pandemi, karena kekurangan nutrisi dapat membuat kekebalan tubuh anak menjadi tidak optimal dan dikhawatirkan menjadi lebih rentan terhadap infeksi virus. “Berbagai manfaat yang diberikan oleh keju cheddar tentu tak lepas dari kandungan nutrisi yang ada di dalamnya, seperti kalsium, protein, dan vitamin D. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi Ibu untuk memastikan keju cheddar dengan komposisi yang tepat dan berkualitas,” jelas Dr. Rita.

Penelitian dari National Library of Medicine menunjukkan bahwa produk olahan susu kaya kalsium, salah satunya keju cheddar terbukti dapat meningkatkan kepadatan tulang anak. “Selain itu, keju cheddar juga bisa berperan sebagai sumber energi yang tinggi kalori agar buah hati bisa terus bergerak dan tidak mudah merasa lelah,” tambah Dr. Rita.

Berdasarkan fakta dan ulasan di atas tentunya Keju cheddar KRAFT telah memenuhi semua kriteria yang dibutuhkan sesuai dengan kampanye #KejuAsliCheck, dimana terbuat dari bahan utama Keju Asli New Zealand pada urutan pertama dan dilengkapi dengan nutrisi Calcimilk yang kaya akan kalsium, serta sumber protein dan Vitamin D. Mengkonsumsi keju cheddar KRAFT secara rutin bisa membantu memenuhi kebutuhan nutrisi harian, karena mempunyai kandungan yang dapat memenuhi 30 persen kebutuhan kalsium harian, sumber vitamin D dan protein yang merupakan salah satu komponen esensial dalam pertumbuhan dan perkembangan anak.


KRAFT cheddar merupakan pilihan produk keju yang tepat untuk berbagai kreasi sajian lezat bernutrisi untuk buah hati, karena telah memenuhi standar keaslian keju dan diperkaya berbagai nutrisi yang juga tertuliskan di label kemasan. Bunga Citra Lestari selaku Mom Influencer pun setuju bahwa penting bagi Ibu untuk memastikan keju cheddar dengan komposisi yang tepat dan berkualitas. “Ibu memiliki peran penting dalam menentukan pola konsumsi rumah tangga, mulai dari menetapkan menu, memilih bahan, sampai memasak dan menyajikannya. Oleh karena itu, ketelitian para Ibu dalam memilih keju cheddar yang tepat sangatlah dibutuhkan untuk memastikan kandungan gizi yang optimal dalam proses tumbuh kembang buah hati,” jelas Bunga.


Salah satu makanan olahan keju yang menjadi favorit anak saya adalah JASUKE (Jagung Susu Keju). Cara membuatnya mudah, namun nutrisinya tetap terjaga dan melimpah. Ditambah rasa gurih keju Kraft cheddar membuat anak saya minta nambah. Untuk pemberian makanan Dr. Rita Ramayulis DCN M.Kes 
menyarankan agar pemberian makanan sesuai waktu, sesuai jumlah dan sesuai jenisnya. Dan dikarenakan imunitas anak belum berkembang sempurna, sehingga perlu dijaga dengan mencukupi asupan zat gizinya, terutama protein yang dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangan sel imunitas, serta mikronutrien untuk antioksidan yang melindungi sel-sel imunitas mereka.
Berikut bahan dan cara membuat Jasuke:

CARA MEMBUAT JASUKE 
(Jagung Susu Keju)
Bahan: 
2 buah Jagung jagung manis
1 bungkus susu kental manis
Keju Kraft Cheddar 

Cara membuat:
1. Rebus jagung, dinginkan
2. Pipil biji jagung, masukkan ke dalam mangkok
3. Masukkan susu kental manis
4. Taburi dengan parutan keju Kraft Cheddar

Jasuke siap disantap deh. Umm, yummy!!
Jangan lupa coba di rumah ya :)


Bagaimana, Ibu-Ibu?
Banyak hal yang kita jadi tahu bukan setelah adanya kampanye #KejuAsliCheck ?
Jangan ragu apalagi salah ya dalam memilih keju asli dan tetap setia mengonsumsi keju yang tepat, ya tentu keju Kraft.

Keju asli kaya nutrisi
Kejunya tepat ya tentu KRAFT!!!
Jadilah Ibu Pintar
Pastikan kejumu Keju KRAFT CHEDDAR!!!



___________________________________
REFERENSI

https://bp-guide.id/AXPIdN56/amp  diakses pada tanggal 27 Desember 2021

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Keju_Cheddar diakses pada tanggal 27 Desember 2021

https://lifestyle.sindonews.com/read/618937/185/kampanye-kejuaslicheck-ajak-ibu-pastikan-bahan-keju-cheddar-sebenarnya-untuk-dukung-nutrisi-anak-1638663159?showpage=all diakses pada tanggal 27 Desember 2021

https://mamapapa.id/rekomendasi-keju-untuk-mpasi/amp diakses pada tanggal 27 Desember 2021

https://my-best.id/138493 diakses pada tanggal 27 Desember 2021

https://www.google.com/amp/s/endeus.tv/amp/artikel/ternyata-begini-cara-memilih-keju-yang-baik diakses pada tanggal 27 Desember 2021

https://www.sehatq.com/review/keju-untuk-mpasi/amp diakses pada tanggal 27 Desember 2021

Kraft. 2021. Keju Asli Check. Lembar Fakta. Jakarta

Kraft. 2021. Keju Asli Check. Siaran Pers. Jakarta


Komentar

  1. Wah makasih banyak ilmu nya
    Saya jdi tau perbedaan keju

    BalasHapus
  2. Aaaaaa aku juga suka keju banget ������

    BalasHapus
  3. Artikelnya baguuus, ilmu yang jarang dishare orang orang, padahal sering makan keju, tapi baru tahu prosesnya 😁😁😁

    BalasHapus
  4. Keju makanan favorit banget, dari semua pilihan merek emang kraft yg paling berasa ��. Makasih artikelnya ��

    BalasHapus
  5. Jadi tau cara memastikan keju yang asli, beruntungnya Krn memang dari dulu saya konsumsi keju Kraft buat anak anak. Salah satu alternatif makanan bergizi kalau gak sempat masak pagi pagi karena sibuk berjualan ya memang keju diselipin ke roti. Makasih udah share ilmunya.

    BalasHapus
  6. Artikelnya bagus dan sangat bermanfaat, makasih ilmunyaa!

    BalasHapus
  7. Sangat bermanfaat, ditunggu tulisan lainnya

    BalasHapus

Posting Komentar